Desain Rumah Mungil Tipe 37 dan Pengembangannya


Lay out lantai satu cukup simple karena ada batas maksimal penggunaan lahan yaitu 37,75 m2 saja. Terdiri dari teras depan dan teras belakang, ruang tamu mungil 2.5 m x 1.75 m, ruang keluarga dan dapur yang menyatu berukuran 2.5 m x 3.25 m, ruang tidur utama berukuran 3 m x 3 m, ruang tidur anak berukuran 3 m x 2.5 m, serta kamar mandi 1.5 m x 1.5 m. Sementara ruang cuci dan jemur dapat memanfaatkan lahan sisa di sisi kanan bangunan. Total luas lantai satu adalah 37.5 m2. Sedangkan sisa lahan dimanfaatkan untuk carport serta taman. Untuk mensiasati hubungan antar ruang-ruang tersebut maka di tengah-tengah bangunan dibuat sirkulasi miring 45 derajat dengan lebar kurang lebih 90 cm. Torn atau tangki air dapat diletakkan di sudut taman yang bersisian dengan ruang tidur utama dengan membuat dak atau menara besi setinggi 2 lantai untuk mengantisipasi jika bangunan nantinya berkembang menjadi 2 lantai.


Insya Allah jika ke depan Allah memberikan rizki untuk mengembangkan rumah ummi, saya sertakan juga desain pengembangannya. Pada lantai satu tidak ada perubahan lay out ruang yang sudah ada, tetapi hanya menambah ruang tangga pada taman di sisi kanan. Pada ruang tangga di lantai 1 dan 2 ini juga dapat ditambahkan lemari penyimpanan pada sisi belakang.

Lantai 2 terdiri dari ruang duduk atau ruang keluarga dan ruang baca yang lebih luas berukuran 2.5 m x 5 m. Sudut ruang baca ini juga dapat difungsikan sebagai ruang belajar atau ruang kerja tergantung kebutuhan ummi. Ruang tidur dapat dibuat sama ukurannya dengan lantai 1 atau dibagi rata sehingga masing-masing berukuran 3 m x 2.75 m. Lantai 2 ini juga dilengkapi dengan kamar mandi serta balkon yang dapat melihat ke jalan.

Desain tampilan bangunan juga dibuat simple, dan tidak banyak merubah jika bangunan berkembang menjadi 2 lantai. Konstruksi atap juga dapat digunakan lagi karena bentuknya tidak berubah. Kanopi teras menggunakan atap datar dak beton yang menerus hingga jendela ruang tidur anak. Bentuk kanopi ini akan berulang pada desain bangunan 2 lantai. Dinding ruang tamu bagian atas dibuat lubang-lubang angin untuk mengalirkan udara di dalam atap sehingga ruangan tidak panas. Lubang-lubang angin ini berpindah ke lantai 2 jika bangunan nantinya menjadi 2 lantai. Balkon dibuat massif dengan railing pelat besi di bagian atasnya.
Untuk dinding ruang tangga bangunan 2 lantai, dapat ummi bedakan dengan paduan warna yang berbeda atau tekstur dinding dengan material batu alam atau semen gurat.