Di kota bangka dulu banyak terdapat gaya bangunan yang dikenal dengan rumah Jengki, yang memiliki atap pelana dan dinding-dinding miring di sudut-sudutnya. Mungkin gaya bangunan ini sudah mulai langka terkikis perkembangan jaman, karena itu dalam desain rumah tinggal kali ini, kami tampilkan desain rumah dengan unsur-unsur ‘jengki style’ tersebut, tentunya dengan tampilan yang lebih modern. Semoga bermanfaat.
Bangunan dibuat 1 lantai yang terdiri dari 3 ruang tidur, yaitu 2 ruang tidur anak berukuran 3.5 m x 3 m dengan kamar mandi terpisah serta 1 ruang tidur utama berukuran 3.5 m x 4.5 m dengan kamar mandi dalam. Ketiga kamar ini mendapatkan cahaya dan udara alami dari taman depan dan taman belakang.
Ruang tamu kecil saja berukuran 3 m x 2 m karena jika ingin menerima tamu yang lebih akrab bisa di ruang keluarga atau ruang makan. Ruang makan dan ruang keluarga memiliki bukaan (view) ke arah taman belakang. Taman ini dapat berupa taman kering yang dilengkapi dengan kolam sirkulasi.
Pintu servis ke arah dapur dibuat terpisah agar privasi ruang-ruang utama lebih terjaga. Dari arah dapur ini juga bisa berhubungan langsung dengan ruang makan dan mengakses ruang cuci dan jemur di bagian belakang.
Pada tampilan bangunan diterapkan unsur-unsur rumah jengki dengan atap pelana dan dinding miring serta lubang angin atau ventilasi berupa lubang memanjang pada dinding di atas jendela dan pintu. Atap pelana pada rumah jengki memiliki sudut tajam lebih dari 45 derajat, tetapi pada desain rumah ini tidak dibuat se-ekstrem itu cukup dengan sudut 30 derajat. Untuk tetap memperoleh kesan tinggi maka atap di atas ruang tamu dan ruang makan dinaikkan setinggi 50 cm. Pada dapur tidak menggunakan atap miring tetapi dengan dak beton untuk menyesuaikan dengan rencana kanopi di atas carport yang sejajar dengan atap dapur.
Dinding miring seperti sirip-sirip yang terdapat di bagian muka merupakan penonjolan dari dinding-dinding ruang tidur anak dan tiang penyangga atap di atas teras depan.
Pada jendela ruang tidur anak bentuk sirip ini berulang lagi sebagai pelindung panas kaca jendela yang terdapat juga pada rumah-rumah jengki.
Pengulangan ini juga kembali terlihat pada konstruksi rangka kanopi penutup carport yang nampak seperti konstruksi pada jembatan baja. Anda bisa menggunakan material kaca atau polycarbonate sebagai penutup atapnya.
Tidak berhenti disitu saja, dinding pagar pun mengadobsi bentuk sirip ini agar memiliki kesatuan dengan tampilan bangunannya dipadukan dengan besi hollow yang didesain memanjang.
Jadilah satu perpaduan gaya jengki dengan tampilan modern yang mengingatkan kembali pada keindahan dan keasrian rumah masa lalu,