Memiliki rumah dengan ukuran terbatas memang seringkali membuat kita kebingungan ketika anak-anak sudah tumbuh besar. Menghemat ruang yang kita punya menjadi satu-satunya pilihan yang paling masuk akal jika menambah atau memperluas bangunan rumah bukan pilihan karena keterbatasan dana. Nah, menghemat ruang ini bisa dilakukan dengan menyatukan kamar anak.
Anak-anak membutuhkan privasi mereka sendiri, dan juga perlu belajar mandiri sejak dini. Dengan memiliki kamar mereka sendiri, anak-anak akan belajar menjaga dan menghargai barang mereka dan barang orang lain. Selain itu, dengan tidur terpisah dari orang tua, mereka juga akan belajar bahwa orang lain juga memiliki wilayah yang tidak bisa dengan seenaknya dilanggar. Kesulitan dengan jumlah ruang yang tersedia di rumah bisa diatasi dengan menyatukan kamar anak-anak. Apakah itu akan baik?
Idealnya memang masing-masing anak mempunyai ruang kamar sendiri. Tapi menyatukan anak-anak dalam satu kamar masih cukup bijak dan lebih baik, dari pada mereka tetap tidur bersama dengan orang tua ketika beranjak besar. Namun, untuk melakukannya, sebaiknya kita perhatikan beberapa tips menyatukan kamar anak berikut ini:
Aman
Aturan pertama adalah memastikan kamar bagi kedua anak Anda tersebut aman, baik itu bagi anak kecil maupun yang masih bayi. Pasang baby monitor agar Anda dapat mengecek apa yang terjadi di kamar tersebut.
Selain itu, cek bahan mainan, dekorasi dan mainan gantung, pembatas tempat tidur bayi, serta pintu dan jendela. Jangan sampai anak-anak dapat membukanya dengan mudah atau terjepit ketika membuka jendela dan pintu.
Selain itu, Anda dapat memasang kelambu untuk menghindari anak-anak Anda dari nyamuk atau serangga dan mengurangi penggunaan anti nyamuk dari bahan kimia.
Cerah dan ceria
Setelah memastikan kamar anak-anak Anda aman, buatlah kamar yang cerah, ceria, dan menyenangkan. Berikan furnitur sesuai dengan ukuran tubuh anak Anda.
Selain itu, manjakan indera sentuhnya dengan memasang berbagai tekstur, seperti karpet bulu lembut, kursi berbahan tenun, dan bedcover tebal.
Berbeda dari mendekor kamar untuk satu anak, mendekor untuk dua anak atau lebih akan lebih rumit jika Anda ingin memuaskan semua keinginan anak Anda. Berikut ini tips dan inspirasi untuk mendekor kamar bagi anak-anak Anda:
Serupa tapi tak sama
Anda bisa membiarkan pola simetris dengan sedikit detail berbeda. Jika kedua anak Anda memiliki jenis kelamin sama, Anda dapat mendekor kamarnya dengan gaya serupa tapi tak sama dengan memberikan nuansa warna, motif, dan ornamen yang sama atau saling melengkapi. Namun, berikan sedikit detail berbeda. Misalnya, berikan inisial nama mereka di bantal atau lukiskan nama mereka di dinding.
Membagi lemari
Bagilah lemari pakaian mereka menjadi dua. Setiap anak memiliki bagiannya masing-masing. Suatu saat, kedua anak Anda dapat belajar bertanggung jawab atas pakaian mereka masing-masing.
Penyimpanan ekstra
Jangan lupa, pisahkan kamar dengan menempatkan tempat penyimpanan ekstra. Anda dapat menempatkan divider di antara tempat tidur anak-anak Anda. Pemisah ini memberikan privasi di antara anak-anak Anda, namun mereka tetap dapat saling berkomunikasi. Selain itu, mereka juga mendapatkan tempat penyimpanan ekstra untuk mainan dan barang-barang pribadi mereka.
Level berbeda
Kamar ukuran kecil? Anda bisa menggunakan tempat tidur susun dan biarkan salah satu anak Anda tidur di bagian atas. Bunk bed atau tempat tidur susun dapat menghemat banyak tempat.
Selain itu, meskipun tidak ada sekat, anak Anda juga tetap dapat mendapatkan privasi antara satu dengan yang lainnya. Mereka memiliki area masing-masing dan mereka akan belajar bertanggung jawab terhadap barang dan area mereka. sumber dan credit foto: Kompas
Demikian adalah beberapa tips cara menghemat ruang rumah dengan menyatukan kamar anak-anak menjadi satu. Asalkan kamar tersebut tidak dihuni lebih dari dua anak, maka manfaat positif akan tetap kita dapatkan.